Setelah tanggal 14 Juli yang lalu Seo Hyun mempublikasikan diary perjalanan ke Parisnya melalui Naeil News, maka pada tanggal 18 Juli pihak Naeil News kembali menghadirkan Seo Hyun’s Paris Diary bagian II. Pada tulisan kali ini Seo Hyun lebih memfokuskan tulisannya pada SM Town, dimana dia dan anggota SNSD yang lain termasuk dalam salah satu pengisi konser tersebut.
Berikut isi Seo Hyun’s Paris Diary II
Akhirnya hari ini tiba. Karena ini adalah konser SM Town dan bukan konser solo SNSD, maka aku senang bisa bertemu kembali dengan orang-orang yang sudah cukup lama tak kutemui. Beberapa sunbae (senior) dan hoobae (junior) tampak sibuk dengan jadwal mereka masing-masing, namun bisa bertemu dengan mereka membuatku merasa senang.
Waktunya gladi resik SM Town. Kami saling menyapa satu sama lain, bertanya bagaimana penampilan yang lain.Hal yang menyenangkan adalah kami semua datang ke sebuah negara untuk mengadakan sebuah konser. Apalagi setiap grup menampilkan penampilan yang berbeda-beda, sehingga kami bisa menemukan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kupikir hal tersebut adalah cara yang bagus untuk belajar, yang mana membuat konser menjadi lebih berarti.

Selama konser berlangsung, beberapa dari kami menampilkan penampilan spesial. Khusus untukku, adalah duet bersama Super Junior Kyu Hyun. Aku merasa sangat gugup, namun tetap tenang. Duet lagu “Way Back Into Love” bersama Kyu Hyun sunbae membuat penampilanku di Paris terasa lebih spesial. Karena ini adalah konser pertamaku di Paris, aku sangat ingin memberikan penampilan yang tak terlupakan.
Vokal Kyu Hyun sunbae yang manis dan lembut benar-benar mengagumkan. Dia adalah penyanyi yang hebat, dan sejujurnya hal ini membuatku merasa tertekan. Namun ketika mulai tampil, entah kenapa aku merasa sangat nyaman. Mungkin hal ini karena Kyu Hyun berusaha keras untuk menyesuaikan diri denganku, dan aku sangat berterima kasih akan hal itu. Jika bukan karena Kyu Hyun, mungkin akan terasa sangat sulit bagiku untuk tampil hari itu.

Tibalah saatnya penampilan SNSD! Saat duet bersama Kyu Hyun aku benar terbawa ke dalam lagu tersebut sehingga membuatku tak memiliki kesempatan untuk melihat ke arah penonton. Namun saat penampilan SNSD, aku bisa mendapat kesempatan untuk melihat ke arah fans. Dan betapa terkejutnya aku. Kulihat begitu banyak orang Eropa di sana, dengan gaya yang fahionable. Dengan sekali memandang, aku bisa mengatakan kalau konser tak hanya dipenuhi oleh orang Perancis, namun juga orang-orang Eropa dari berbagai negara.
Menyaksikan para penonton tersebut menyanyikan lagu kami dalam bahasa Korea membuatku merasa terharu. Ini berbeda dengan ketika kami menyanyi di negara lain seperti Jepang, Cina atau negara-negara di Asia Tenggara.
Yang kumaksud adalah aku melihat sesuatu yang tak pernah kulihat sebelumnya dalam hidupku. Wajah-wajah dan ekspresi yang berbeda tersebut masih terekam jelas dalam ingatanku. Tepuk tangan dan senyuman, serta standing ovation yang mereka berikan, membuatku benar-benar terharu. Aku terus berkata pada diriku, “Kami adalah penyanyi Korea, SNSD.”
Ketika kami menampilkan lagu-lagu hit kami seperti “Run Devil Run, “Genie”, “Gee”, dan “Kissing You”, aku bisa merasakan kami menjadi semakin dekat dengan penonton. Kami menyapa para fans dengan bahasa Perancis kami yang seadanya, dan penonton merespon sapaan kami dengan bahasa Korea. Konser pun mencapai klimaksnya. Melalui musik kami bisa menjadi satu dan berbagi kehidupan kami bersama-sama.
Source : Nael News via sweetpotatodays.blogspot.com