Tahun 2002, akhir caturwulan ketiga di penghujung masa SMA, saya mengikuti study tour yang diprakarsai oleh beberapa teman di kelas 3. Mengambil lokasi di di Kalimantan Timur, selama 3 hari 4 malam, saya dan teman-teman yang lain berkesempatan mengunjungi beberapa tempat di provinsi tetangga tersebut. Tenggarong, Bontang dan Balikpapan adalah tiga kota yang sempat kami datangi, selain tentunya Samarinda yang menjadi tempat menginap.
Sedikit cerita tentang proses study tour ini. Sebelum akhirnya memilih kota Samarinda sebagai tujuan, sempat terjadi perdebatan yang alot seputar kota yang ingin dikunjungi. Di saat jurusan IPS sudah pasti dengan kota Balikpapan-nya, para petinggi jurusan IPA malah sibuk berdebat apakah Surabaya atau Samarinda yang ingin dikunjungi. Saat itu, iuran yang dianggarkan untuk masing-masing siswa adalah dua ratus ribu rupiah. Jika dipikir-pikir, dengan uang sebesar itu di masa itu, tawaran untuk ke Surabaya jelas terdengar lebih menggiurkan.
Karena tak kunjung mendapat kata sepakat, voting pun dilangsungkan. Kami semua dikumpulkan di salah satu ruangan kelas 3. Sebelum voting dilakukan, masing-masing pemberi ide memaparkan rencana perjalanan mereka. Setelah selesai, kami semua kemudian diminta menuliskan kota yang ingin kami kunjungi. Dan akhirnya, setelah dilakukan perhitungan, kota Samarinda akhirnya menjadi pemenang.
Baca lebih lanjut →