5 Hal yang Menganggu Pemandangan dalam Berkendara

chair-1840011_640

Gambar : Pixabay

Sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan daerah, sehari-hari saya menggunakan motor untuk mengakomodasi keperluan saya dalam bermobilisasi. Biasanya, perjalanan dari rumah menuju kantor memakan waktu kurang lebih 15 menit. Di Banjarmasin sendiri, bisa dibilang rata-rata penduduknya menggunakan motor untuk kemana-mana. Mungkin karena Banjarmasin kotanya kecil dan lebih gampang naik motor ketimbang naik mobil atau angkutan kota.

Namanya pengendara motor, tentu ada saja suka duka yang saya rasakan. Mulai dari terserempet di jalan, jatuh dari motor, hingga ban bocor. Selain kejadian-kejadian kecil macam tadi, kadang-kadang dalam perjalanan naik motor ini saya menemukan berbagai pemandangan baik yang menyenangkan maupun yang membuat saya merasa terganggu. Pemandangan menyenangkan biasanya berhubungan dengan keindahan alam atau hal-hal baru yang saya temui dalam perjalanan. Sedangkan pemandangan yang mengganggu biasanya berkaitan dengan orang-orang yang saya temui sepanjang perjalanan. Nah, untuk kali ini, saya ingin berbagi beberapa hal yang membuat saya merasa terganggu dalam perjalanan:

Baca lebih lanjut

Pengalaman Mengikuti Beauty Class Mirabella

Hari itu, saya bersama adik perempuan mengunjungi sebuah toko kosmetik yang cukup ternama di kota kami. Saat sedang asyik menyambangi aneka counter make up yang ada di toko itu, saya tiba-tiba tertarik sebuah pemandangan. Di sebuah counter, tampak seorang wanita sedang didandani oleh BA (Beauty Assistant) dari produk Mirabella. Saya pun langsung mendekati counter Mirabella tersebut.

“Mari, Mbak. Ada promo produk Mirabella. Cukup belanja lima puluh ribu sudah dapat hadiah plus undian. Kalau mau minta dandanin juga bisa,” kata salah satu BA pada saya.

Saya hanya tersenyum mendengar tawaran dari BA tersebut. “Maaf, Mbak. Saya tadi lupa bawa uang jadinya nggak bisa beli apa-apa. Saya juga nggak bisa lama-lama di sini. Harus balik ke kantor lagi,” kata saya kemudian.

“Oh iya, Mbak. Besok di toko Mahkota ada beauty class. Cukup bayar seratus ribu sudah bisa belajar make up plus dapat produk Mirabella Kit ini. Kalau Mbak tertarik bisa saya daftarkan,” tak mau rugi, si Mbak BA memberikan penawaran lain pada saya.

Saya yang akhir-akhir ini sedang suka dengan dunia per-make up-an langsung tertarik mendengar info tersebut.

Baca lebih lanjut

Belajar tentang Usaha Memberi ASI dari Adik

Minggu, 29 Juni 2014, adik saya melahirkan putra pertamanya. Saat itu usia kandungannya sebenarnya masih belum genap 9 bulan. Kondisi fisik yang kelelahan karena bolak-balik ke rumah sakit saat ayah sakit mungkin menjadi penyebab kelahiran sebelum waktunya ini. Dengan kelahiran prematur, keponakan pertama saya lahir ke dunia. Fathan Al Farisi, begitu dia kemudian diberi nama.

Kondisinya prematur membuat Faris harus menginap di inkubator rumah sakit selama beberapa minggu. Ibunya sendiri di awal-awal kelahiran harus berjuang dengan ASI yang ternyata tak kunjung keluar. Pihak Rumah Sakit (perawat) sendiri sempat beberapa kali menawarkan untuk memberikan susu formula kepada Faris. Adik saya menolak awalnya. Namun karena ASI tak kunjung keluar, dengan terpaksa adik saya merelakan putra pertamanya diberi minum susu formula.

Untungnya adik saya tidak menyerah dengan kondisinya. Setelah diizinkan pulang ke rumah, adik saya berusaha keras agar ASI-nya bisa keluar dengan lancar. Berbagai cara pun dicoba. Mulai dari diurut, hingga mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang bisa meningkatkan produksi ASI. Alhamdulillah dengan usaha yang sungguh-sungguh, akhirnya adik saya bisa memberikan ASI-nya kepada Faris. ASI tersebut disimpan ke dalam botol untuk kemudian diberikan kepada Faris yang masih menginap di Rumah Sakit.

Baca lebih lanjut

Tips Menghafal Al Qu’ran dengan Membaca Terjemah

Beberapa bulan yang lalu, saya memutuskan untuk cuti sejenak dari Mahad Tahfidz yang sudah saya jalani selama beberapa tahun terakhir. Alasan saya mengajukan cuti karena saya merasa sudah semakin keteteran dengan hafalan yang ada (surah dan ayatnya makin panjang). Selain itu, saat saya juga ingin sedikit mengurangi beberapa kegiatan agar bisa segera hamil. Pada ustadzah pembimbing saya janjikan kalau saya hanya akan mengambil cuti selama kurang lebih 2 bulan.

Alhamdulillah setelah hampir 4 bulan libur saya mantap untuk kembali lagi ke Mahad. Sebenarnya ada keraguan juga sih apakah saya masih bisa konsisten menyetor mengingat sekarang jam pulang kantor yang semakin sore. Selain itu kondisi hamil trimester kedua membuat saya jadi cepat lelah. Namun berhubung saya sendiri punya niat untuk bisa menyelesaikan hafalan yang tersisa sebelum melahirkan nanti, maka saya pun memantapkan hati untuk masuk kelas kembali.

Saat kembali ke pertemuan gabungan saya dapati wajah-wajah baru di ruang pertemuan. Pertemuan gabungan ini biasanya dilakukan 2 bulan sekali. Pesertanya merupakan gabungan dari anggota-anggota baru mahad serta anggota lama. Dalam pertemuan, selain diberikan ceramah agama, juga diumumkan nama-nama santri berikut kelas yang mereka. Kelas-kelas tersebut meliputi pra tahsin, tahsin, tadarus, dan tahfidz. Pembagian kelas ini didasarkan pada ujian yang dilakukan per 2 bulan.

Baca lebih lanjut

Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Eksplorasi

IMG_20160730_090721

Sebagai seorang wanita yang sebentar lagi menjadi seorang ibu, rasanya sudah menjadi keharusan bagi saya untuk banyak-banyak mencari ilmu seputar cara mendidik anak. Entah itu melalui buku-buku atau juga lewat seminar-seminar parenting. Nah, Sabtu, 30 Juli 2016 yang lalu saya berkesempatan untuk mengikuti seminar parenting persembahan dari Dancow dan tabloid Nakita.

Seminar yang bertajuk Tumbuh Kembang Si Kecil Berawal dari Perlindungan yang Optimal ini diselenggarakan di Hotel Golden Tulip Banjarmasin. Ratusan peserta menghadiri acara yang berlangsung setengah hari tersebut. Rata-rata dari mereka mengenakan pakaian berwarna kuning sesuai dengan warna khas produk Dancow. Kalau saya sih pakai kerudung kuning aja biar tetap matching sama dresscode-nya. Hehe.

Dipandu oleh Shahnaz Haque sebagai moderator, seminar ini menghadirkan para narasumber yang sudah pakar di bidangnya. Mereka adalah DR. dr. Soedjatmiko, Sp(A)K, Msi yang merupakan ahli tumbuh kembang anak, di bidang psikologi ada Bunda Ratih Ibrahim, M.M., Psi., Sari Sunda Bulan, AMG yang merupakan ahli nutisi serta ayah Aidil Akbar yang akan memaparkan masalah finansial.

Baca lebih lanjut