Haliling Besantan

Ramadhan tahun lalu, saya dan suami menyempatkan diri mengunjungi area Pasar Wadai yang memang sudah menjadi tradisi di bulan Ramadhan. Saat itu saya sedang ingin mencicipi nasi samin yang kata adik saya enak dan murah. Sayangnya karena datangnya sudah lumayan sore, saya tak mendapatkan nasi samin yang dimaksud. Meski begitu bukan berarti saya pulang tanpa membawa hasil. Namanya pasar, pasti ada saja sesuatu yang menarik kita untuk membeli. Nah, salah satu makanan yang berhasil kami bawa pulang hari itu adalah haliling besantan.

Jadi ceritanya, saat sedang melihat-lihat makanan yang dijual para pedagang, mata saya tanpa sengaja tertumbuk pada sebuah wadah berisi keong-keong dengan kuah santan. Spontan saya hentikan langkah.  “Mas, ada haliling,” kata saya pada suami.

Suami kemudian menghentikan langkahnya dan melihat masakan yang saya maksud. “Wah, aku juga tahu masakan ini. Kamu mau beli?” tanya suami pada saya.

Saya menganggukkan kepala. Kami kemudian menanyakan harga haliling tersebut pada ibu penjual. Si ibu menyebutkan harga yang cukup berhasil membuat saya tersentak. Saya lupa berapa pastinya, namun yang jelas harga yang diberikan cukup mahal. Namun karena sudah cukup lama tidak menikmati haliling saya tetap merogoh dompet dan kami pun membawa pulang seporsi haliling besantan.

Baca lebih lanjut

Homemade Pizza

“Mas, aku mau coba bikin pizza sendiri,” kata saya pada suami suatu hari. Suami yang memang suka makan roti-rotian tentulah langsung setuju dengan niat saya tersebut. Maklumlah, kalau beli di restoran terkenal itu kan harganya lumayan. Hoho. Saking mendukungnya, si dia bahkan membelikan pemotong pizza di sebuah minimarket dekat kantornya.

Saya sendiri mulai bergerilya mencari resep pizza. Ternyata oh ternyata resep roti untuk pizza ini gampang sekali. Cukup pakai tepung, air, minyak, ragi, dan tentunya garam. Saya saya sendiri begitu mengetahui daftar bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat roti pizza ini cuma bisa geleng-geleng kepala. “Ah, kalau tahu gampang begini bikinnya udah dari dulu kali bikin pizza sendiri,” begitu kata saya dalam hati.

Jika untuk membuat adonan roti pizza terbilang murah, maka lain halnya dengan toping untuk pizza ini. Karena pizza itu identik dengan paprika, maka pergilah saya ke pasar untuk membeli paprika. Cukup satu karena harganya lumayan mahal. Saya juga membeli bawang bombay, sosis dan keju cheddar. Semua bahan inilah yang ternyata membuat harga pizza agak mahal (apalagi kalau kejunya pakai yang mozarella).

Baca lebih lanjut

Martabak Manis

Beberapa waktu lalu, dalam sebuah episode Master Chef Indonesia para kontestan diminta membuat martabak manis. Seperti yang kita tahu, martabak manis merupakan salah satu jajanan yang sangat sering kita jumpai di pinggir jalan. Jenisnya pun bermacam-macam mulai dari yang hanya dikasih gula dan susu hingga isian coklat mahal yang tentunya membuat harga si martabak manis semakin mahal.

Lucunya, dari seluruh kontestan yang memasak kue ini, tak satupun berhasil membuat martabak dengan memuaskan. Ada yang hangus, bantet, hingga mentah. Padahal, di awal-awal proses pembuatan mereka semua tampak optimis dengan martabak manis buatan mereka.

Saya sendiri setelah menonton episode tersebut langsung dibuat penasaran. Masa iya sih membuat martabak sebegitu susahnya? Tanya saya dalam hati. Maka berbekal bantuan mbah Google, saya pun mencoba membuat martabak manis sendiri yang resepnya didapat dari web kokiku.tv. Alhamdulillah, resep yang saya ikuti ini berhasil dan suami juga menyukainya.

Baca lebih lanjut

Mengolah Mandai

Di tempat saya, musim cempedak berarti musim mandai. Mandai adalah penganan yang dibuat dari kulit cempedak. Untuk mengolahnya, kulit cempedak yang sudah dibersihkan direndam dulu dengan air bersih selama beberapa jam. Setelah kulit mulai lunak, baru deh dikasih garam trus digoreng kayak biasa. Bisa juga dicampurin ke sayur oseng-oseng.

Berhubung cempedak itu musiman, maka biasanya mandai ini diawetkan. Untuk mengawetkannya, cukup diberi garam, dan mandai bisa disimpan hingga beberapa bulan seperti yang dilakukan ibu saya. Jangan lupa sebelum dimasak mandai direndam air dulu biar ga keasinan pas dimasak.

Baca lebih lanjut

Udang Saus Padang dan Mules

Saya sebenarnya bukan orang yang gemar memasak. Entah itu kue atau masakan berat. Meski setiap hari harus berkutat dengan adonan kue buatan ibu saya, entah mengapa hingga saat ini hati saya belum tergerak untuk meminta bocoran resep kue basah buatannya yang enak itu. Padahal kalau boleh jujur usaha kue basah ini sudah membantu perekonomian keluarga kami selama hampir dua puluh tahun. Mungkin nunggu nikah dulu kali ya baru hati saya tergerak untuk meminta resep tersebut.

Meski begitu, ada saat di mana saya dengan suka rela menyentuh peralatan dapur tersebut. Pertama, saat ibu saya tak berada di rumah, dan saya mau tak mau harus bertanggung jawab akan makanan adik-adik saya. Dan yang kedua, adalah ketika saya menyukai sebuah masakan dan ingin menikmatinya kapan pun saya mau. Biasanya sih saya memilih yang resepnya paling gampang. Brownies, ayam balado, spagetti & fettucini, serta macaroni adalah beberapa nama masakan yang masuk di kategori ke dua ini.

Baca lebih lanjut