Stripes Crochet Bag

DSC_2247a

Alhamdulillah kemarin berhasil menyelesaikan sebuah tas rajut lagi. Menggunakan benang poly, motif tas ini terinspirasi dari stripes bag yang beberapa waktu lalu sempat nge-trend. Awalnya sendiri saya berencana membuat tas selempang. Namun kemudian saya menyadari bagian dasar tas terlalu lebar untuk dijadikan tas selempang. Akhirnya, setelah menyelesaikan separo rajutan, saya putuskan menjadikannya tote bag saja. Kebetulan juga saya tidak memiliki tote bag untuk diajak jalan-jalan. Dan karena saya mengerjakannya sesuai mood, maka tas ini baru jadi setelah hampir tiga bulan.

Tentang merajut sendiri, saya sudah mengenalnya sejak duduk di bangku kelas dasar. Seingat saya seorang tetangga memamerkan rajutannya yang membuat saya sangat tertarik. Ia kemudian dengan murah hati mengajari saya teknik dasar merajut. Tak perlu waktu lama bagi saya untuk bisa menguasai teknik merajut ini. Dalam waktu singkat saya berhasil membuat ikat rambut, taplak meja mungil, hingga pakaian untuk boneka barbie saya. Waktu itu belum ada buku pola seperti sekarang. Jadi rajutan yang saya buat kala itu murni imajinasi sendiri atau mencontoh rajutan yang sudah ada.

Baca lebih lanjut

Merajut Lagi

Hari Minggu yang lalu, saya menghadiri acara kopdar komunitas merajut Kalimantan Selatan. Komunitas ini dibentuk sekitar tahun 2012 lalu oleh mba Yuniar Wibowo, seorang rajuter asal Semarang yang kini tinggal di Banjarmasin karena mengikuti suaminya yang seorang dokter.

Layaknya komunitas lainnya, setiap bulan komunitas rajut mengadakan kopdar, baik itu di Banjarmasin ataupun di Banjarbaru. Biasanya dalam kopdar ini diisi dengan belajar teknik-teknik baru dalam merajut, dan tentunya transaksi jual beli benang :D. Saya sendiri, meskipun sudah cukup lama bergabung dengan komunitas ini bukanlah termasuk anggota yang aktif. Beberapa kopdar sering saya lewatkan dengan berbagai alasan. Karena itulah saya cukup kaget ketika melihat wajah-wajah baru saat kopdar kemarin.

Baca lebih lanjut