5 Hal yang Menganggu Pemandangan dalam Berkendara

chair-1840011_640

Gambar : Pixabay

Sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan daerah, sehari-hari saya menggunakan motor untuk mengakomodasi keperluan saya dalam bermobilisasi. Biasanya, perjalanan dari rumah menuju kantor memakan waktu kurang lebih 15 menit. Di Banjarmasin sendiri, bisa dibilang rata-rata penduduknya menggunakan motor untuk kemana-mana. Mungkin karena Banjarmasin kotanya kecil dan lebih gampang naik motor ketimbang naik mobil atau angkutan kota.

Namanya pengendara motor, tentu ada saja suka duka yang saya rasakan. Mulai dari terserempet di jalan, jatuh dari motor, hingga ban bocor. Selain kejadian-kejadian kecil macam tadi, kadang-kadang dalam perjalanan naik motor ini saya menemukan berbagai pemandangan baik yang menyenangkan maupun yang membuat saya merasa terganggu. Pemandangan menyenangkan biasanya berhubungan dengan keindahan alam atau hal-hal baru yang saya temui dalam perjalanan. Sedangkan pemandangan yang mengganggu biasanya berkaitan dengan orang-orang yang saya temui sepanjang perjalanan. Nah, untuk kali ini, saya ingin berbagi beberapa hal yang membuat saya merasa terganggu dalam perjalanan:

Baca lebih lanjut

Amitabh Bachchan dan Peran-peran yang Dimainkannya

Sebelum era Shahrukh Khan, Amitabh Bachchan merupakan rajanya perfilman Bollywood di tahun 70 hingga 80-an. Di tahun 90-an Amitabh Bachchan sempat vakum selama beberapa tahun untuk membesarkan rumah produksinya sendiri yang sayangnya bangkrut. Kerennya, hingga usianya yang sudah melampaui 70 tahun seperti sekarang, Amitabh Bachchan tetap eksis di perfilman Bollwood.

Di tahun 2000, Amitabh Bachchan kembali ke dunia film Bollywood lewat film Mohabbatein. Meski hanya berperan sebagai pemeran pendukung, film ini menjadi titik balik dari kembalinya sang superstar 70-an. Dan kini, berkat semakin kreatifnya sutradara Bollywood, sosoknya yang sudah sepuh ini tetap dipercaya memerankan tokoh utama dalam beberapa filmnya. Yah, kualitas akting memang tidak bisa bohong kan, ya? Kali ini saya akan mereview beberapa sosok yang dimainkan Amitabh Bachchan selama beberapa tahun terakhir.

Amitabh Sinha – Shamitabh

Shamitabh bercerita tentang seorang pemuda bernama Daanish yang bercita-cita menjadi seorang aktor. Meski memiliki kemampuan akting yang mumpuni, kondisi Daanish yang tuna wicara membuatnya nyaris tak bisa mewujudkan mimpinya. Hingga kemudian ia bertemu dengan seorang pria tua bernama Amitabh Sinha yang diperankan oleh Amitabh Bachchan. Amitabh ini juga sebenarnya bermimpi untuk bisa menjadi aktor terkenal. Sayangnya, karena suaranya yang dinilai terlalu berat ia tak pernah bisa mewujudkan mimpinya.

Baca lebih lanjut

4 Alasan Berbelanja Online

4-alasan-saya-berbelanja-online

“Mas, kayaknya kita perlu beli kelambu deh buat dede bayi,” kata saya malam itu pada suami. Memasuki trimester ketiga kehamilan, saya dan suami memang sudah mulai mencicil beberapa barang yang diperlukan di setelah melahirkan nanti. Beberapa barang sudah saya beli di toko bayi di kota kami

“Iya. Nanti kita beli kelambunya. Sudah cek berapa harganya?” tanya suami kemudian.

“Belum nih. Kita cek di internet saja dulu,” jawab saya lagi.

Tak lama, kami pun mulai memainkan jemari di ponsel untuk mencari tahu harga perlengkapan bayi yang kami inginkan. Sementara kami berdiskusi, dede bayi dalam perut saya tak berhenti menendang-nendang. Mungkin dia sangat antusias saat tahu ayah ibunya sedang mencarikan barang untuknya. Hihi.

***

Beberapa tahun terakhir, aktivitas berbelanja online memang sudah menjadi hal yang sangat populer. Entah itu berjualan lewat media sosial, toko online, hingga merambah ke merchant-merchant yang semakin hari semakin bertambah jumlahnya. Adanya beberapa keuntungan seperti hemat waktu dan biaya menjadi alasan mengapa aktivitas belanja online ini bisa populer. Namun tentunya perlu diperhatikan juga track review dari si penjual online agar terhindar dari kekecewaan saat barang yang dipesan tiba.

Baca lebih lanjut

Curhat (yang ngakunya) Penulis

curhat-yang-ngakunya-penulis

Hari itu, saya iseng membongkar-bongkar kardus yang berisi bahan-bahan kuliah saya. Saat memilah beberapa, mata saya tertumbuk pada beberapa lembar kertas yang diketik rapi. Saya baca tulisan yang ada di kertas A4 tersebut. Ah, saya baru sadar ternyata itu adalah cerpen yang saya tulis saat masih kuliah dulu yang berjudul Dinno dan Dhira.

Menjadi seorang penulis telah menjadi impian saya sejak bertahun-tahun lalu. Saat itu wujudnya berupa keinginan menjadi seorang wartawan. Saya bahkan sempat berniat untuk kuliah di jurusan komunikasi yang sayangnya gagal karena tidak ada jurusannya di kampus negeri di kota saya. Akhirnya saya pun nyemplung di dunia teknik sipil dan melupakan sejenak mimpi menjadi penulis.

Kenyataannya, saya kemudian beralih minat dari wartawan menjadi penulis cerita. Saya sendiri lupa kapan pastinya saya mulai menulis cerita fiksi. Satu-satunya bukti yang jelas ya itu tadi, transkrip cerpen remaja yang saya tulis saat di bangku kuliah. Membaca kembali cerpen itu setelah beberapa tahun sukses membuat saya tersenyum sendiri.

Baca lebih lanjut

Moto E3 Power, Smartphone Terbaru dari Lenovo

Sekitar awal tahun yang lalu, saya membeli sebuah ponsel keluaran Lenovo yang diberi seri Lenovo A-7000. Ketertarikan saya untuk membeli ponsel ini muncul setelah melihat-lihat produk smartphone yang ada di Lazada. Kebetulan juga saat itu ponsel Lenovo A-7000 ini baru-baru saja dirilis. Jadi, setelah bolak-balik membaca review-review tentang si ponsel, akhirnya saya putuskan untuk membeli ponsel tersebut untuk menggantikan ponsel lama saya.

Nah, di penghujung tahun 2016, Lenovo kembali mengeluarkan ponsel seri terbarunya, yakni Moto E3 Power. Uniknya, kalau dilihat dari namanya dan penampilan fisiknya, ponsel ini seperti bukan keluaran dari Lenovo, melainkan dari Motorola. Usut punya usut, ternyata pihak Lenovo sudah membeli Motorola sejak tahun 2014 lalu. Asli deh saya baru tahu tentang hal ini.

Sumber gambar : GSMArena.com

Sumber gambar : GSMArena.com

Baca lebih lanjut