Pantai Takisung yang Kini Berwarna

Ada yang menarik dari pemandangan di bibir pantai Takisung. Dari kejauhan bisa saya lihat pesisir pantai tampak berwarna-warni. Setelah didekati, ternyata warna-warni itu berasal dari payung-payung yang ditegakkan di tepian pantai. Di bawahnya, tampak beberapa orang sedang duduk bersantai sambil memandangi mereka yang asyik berenang.

“Mau sewa payung, Bu? Biar kada kepanasan. Tiga puluh ribu aja,” begitu kata seorang pemuda pada saya dan suami. Selain pemuda tersebut, beberapa pemuda lain juga menawarkan payung milik mereka. Rupanya di pantai ini, setiap payung memiliki pemilik yang berbeda-beda.

“Bentar, Mas. Saya mau nyari keluarga yang lain dulu,” balas saya pada si pemuda. Mata saya sibuk mencari-cari beberapa sosok yang sebelumnya membersamai kami dalam perjalanan menuju Pantai Takisung.

“Wah, kayaknya mereka sudah dapat payung duluan, Mas. Maaf, ya,” kata saya setelah menemukan sosok paman dan salah satu sepupu saya. Pemuda itu tampak tak keberatan dengan penolakan saya dan langsung berjalan menjauh. Setelahnya kami pun berjalan menuju anggota keluarga saya sedang duduk santai.

Baca lebih lanjut

Bertemu Eksibisionis yang Suka Pamer

“Tahu, nggak? Katanya ada orang gila di jalan samping lapangan softball,” kata salah seorang teman kuliah pada saya dan teman-teman lain yang sedang berkumpul di depan kelas.

“Oh ya? Orang gilanya yang gimana?” salah seorang teman bertanya.

“Itu, dia bisa ngeluarin anunya,” jawab teman saya tadi dengan wajah

Kami yang mendengar jawabannya itu langsung berjengit.

“Hah! Ngeluarin anunya? Hii ngerii!”

“Iya. Makanya nanti kalian kalau lewat jalan itu hati-hati aja. Kalau ada orang aneh mending balik arah,” saran teman saya itu kemudian.

Tak lama setelah percakapan tersebut terjadi sebuah undangan mampir ke telinga kami.

Baca lebih lanjut

Kenangan Mr. Radio Rusak

Saat itu saya duduk di kelas 3. Entah mengapa ada sosok teman satu kelas yang menarik perhatian saya. Sebut saja namanya B. Rambutnya cepak dengan wajah manis. Dia duduk di bangku di hadapan saya. Kalau boleh dikata si B ini termasuk dalam deretan cowok gaul di sekolah kami.

Karena sifat saya yang tertutup, saya tak memiliki banyak teman di SMA. Baik itu laki-laki atau perempuan. Pun dengan si B ini saya tak terlalu banyak berinteraksi. Mungkin satu-satunya alasan saya menyukai dia adalah karena kelakuannya yang agak gila di mata saya.

Saya pun menceritakan ketertarikan saya pada sahabat sekaligus teman sebangku. Dia jelas terkejut dengan pengakuan saya. “Ya ampun! Kok bisa kamu naksir dia. Suaranya cempreng gitu. Kayak radio rusak,” begitu kata sahabat saya.

Saya tertawa mendengar komentar sahabat saya. “Haha. Bisa aja kamu nyebut dia Radio Rusak,” kata saya.

“Eh tapi kayaknya lucu juga kalau kita nyebut dia Radio Rusak. Jadi nggak ada yang ngeh siapa yang kutaksir,” kata saya lagi setelah berpikir sejenak. Maka sejak saat itu kami sepakat menyebut cowok gebetan saya dengan nama Radio Rusak atau R2.

Baca lebih lanjut

5 Barang Impian dari Lazada

Wanita dan belanja adalah dua hal yang sulit dipisahkan. Mau itu sekadar belanjang sayur ke pasar atau pakaian baru di mall, setiap wanita pasti dengan senang melakukannya. Bahkan ada yang menyebutkan kalau belanja adalah terapi untuk menghilangkan stress. Yah, kalau untuk saya sih, mungkin lebih memilih window shopping di mal atau pusat perbelanjaan online. Meski tidak membeli, namun cukup senang rasanya melihat barang-barang yang ditampilkan di sana.

Dengan semakin majunya teknologi, belanja kini tak perlu lagi dilakukan. Salah satu tempat belanja online yang kerap saya kunjungi adalah Lazada. Di dengan adanya sistem penjualan online yang semakin memudahkan para wanita dan belanja. Tak perlu capek-capek ke pasar, kita bisa membeli barang-barang yang kita inginkan. Tinggal klik sana sini, tunggu beberapa hari, dan barang yang diinginkan pun sampai di tangan.

Salah satu tempat belanja online yang kerap saya kunjungi adalah Lazada. Ada cukup banyak barang yang saya taksir di Lazada. Maklum saja, di Lazada ini banyak sekali diskon yang diberikan. Berikut adalah barang-barang yang saya inginkan dari Lazada:

Pertama, satu set pemotong sayuran. Sebagai seorang istri, salah satu kebiasaan baru yang saya lakoni sehari-hari adalah memasak. Nah, agar tidak rempong dalam menyiapkan makan suami, tentu diperlukan peralatan potong-memotong yang lengkap. Alhamdulillah di Lazada saya menemukan Nicer Dicer Set Pemotong ini. Dalam satu set Nicer Dicer Pemotong ini saya lihat alat yang disediakan cukup lengkap, plus warnanya hijau. Hoho. Saya kebetulan suka warna hijau jadi paslah dengan keinginan saya.

pemotong Baca lebih lanjut