Di Departemen tempat saya bekerja saat ini, saya memegang sebuah posisi yang bisa dibilang cukup menyebalkan. Yup, layaknya judul tulisan saya yang dimuat di rubrik Percikan majalah Gadis minggu ini, saya dipercaya mengumpulkan dan mengelola uang kas karyawan.
Tentunya ada risiko dan godaan yang harus saya hadapi saat dipercaya memegang uang kas. Risiko pertama tentunya keberanian untuk melakukan penagihan. Beberapa teman di kantor menolak memegang uang kas dengan alasan tak nyaman jika harus melakukan penagihan. Saya sendiri, mungkin karena saat kuliah sudah pernah juga memegang uang kas, maka rasanya tak terlalu canggung jika harus melakukan penagihan. Risiko lainnya, ini membuat saya terlihat seperti debt collector yang ditakuti teman-teman saat gajian tiba.