Awal mula mengisi ekskul Penulis Cilik dulu, saya menanyai anak-anak seputar nama. Dengan semangat anak-anak ini menyebutkan nama-nama mereka.
“Alfia Rasyidah.”
“Farisa Gina Aulia.”
“Mahfudza Ruwaida.”
“Nursyahla Savitry.”
“Raina Adzkia.”
“Afifah Nur Syahidah.”
“Neyza Hana.”
Saya sempat berdecak kagum begitu mengetahui nama anak-anak ini. Pun ketika saya tanya apakah mereka tahu arti dari nama mereka, tanpa perlu menunggu lama saya sudah mendapatkan jawabannya. Ini artinya anak-anak ini sudah diberi tahu orang tuanya perihal arti nama mereka. Atau bisa juga mereka cukup kritis bertanya perihal arti dari nama mereka yang bagus itu.