Akibat Kecanduan Smartphone (atau Sosial Media)

Beberapa waktu yang lalu saya membaca sebuah postingan di sini yang berisi tentang 13 penyakit dan kelainan akibat kecanduan smartphone. Postingan tersebut menyisipkan pula video tentang kelainan akibat kecanduan smartphone ini. Biar lebih mudah diingat, saya pun mencatat 13 kelainan tersebut di postingan ini.

Baca lebih lanjut

Pernak-Pernik Resepsi Pernikahan

“Yana, badan kamu menghadap ke suami, terus tatap mata suaminya. Suaminya pegang tangan istrinya, lalu menatap mata istrinya,” begitu kata wanita dengan tutup kepala itu pada saya dan suami. Tubuhnya sejak tadi bergerak-gerak mengarahkan saya dan suami, sementara sang partner (yang juga suaminya) mengambil setiap angle yang telah dianggap menarik.

Saya, yang beberapa jam sebelumnya sudah resmi menyandang status istri hanya bisa menahan tawa sambil mengikuti instruksi yang diberikan. Saya bukanlah orang yang gemar difoto. Pria yang menjadi suami saya baru delat dengan saya lima bulan sebelumnya. Jelas rasanya cukup aneh jika kami harus berpose mesra seperti itu.

Beberapa minggu kemudian, saya dan suami menerima hasil foto dari hari pernikahan kami. Saya tatap foto saya berdua suami yang gayanya diarahkan oleh ibu fotografer. Di sana wajah saya terlihat cantik dan kami benar-benar terlihat seperti raja dan ratu. Memang sih saya agak gemuk. Lalu ada juga beberapa editan yang kurang halus. Namun secara keseluruhan foto tersebut tak terlalu mengecewakan 🙂

Baca lebih lanjut

Baca Novel Teenlit

Akhir-akhir ini saya mulai membaca novel genre teenlit. Semuanya bermula dari kebosanan saya akan novel-novel dewasa yang saya pinjam di rental langganan. Saya butuh penyegaran! begitu kata saya dalam hati. Maka sambil memilih novel dewasa, mata saya juga menyusuri daftar novel-novel teenlit yang dipajang di rak.

Mungkin ada yang mengatakan membaca novel teenlit berarti penurunan kualitas bacaan. Namun bagi saya, justru dengan membaca novel genre teenlit ini saya memperluas dunia bacaan saya. Meski ya mungkin dunia bacaan yang saya maksud ini masih yang ringan-ringan saja.

Novel teenlit sendiri (setahu saya) mulai berjaya sejak film Eiffel I’m In Love sukses besar di pasaran pada tahun 2003. Film yang diangkat dari novel Rachmania Arunita ini sukses melambungkan nama Sandy Aulia juga Samuel Rizal. Novelnya sendiri, yang awalnya hanya beredar sebagai fotokopian langsung diterbitkan dan laris manis di pasaran.

Baca lebih lanjut

Film Non-Hollywood yang Bikin Susah Move On

Bicara soal film, mungkin hampir semua orang menyukainya. Selain menghibur, film juga bisa memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi penontonnya. Bagi saya sendiri, film bisa menjadi salah satu sumber ide untuk menulis cerpen atau beberapa tulisan pengingat diri.

Jika ditanya genre film kesukaan saya, maka dengan pasti saya akan menyebutkan drama sebagai jawabannya. Entah itu drama romantis atau drama komedi romantis. Ini mungkin karena film drama itu biasanya dekat dengan keseharian kita sehingga membuat saya merasa nyaman menontonnya.

Selain film Hollywood, saya juga kerap menonton film-film negara lain. Entah itu film Bollywood, Thailand, Iran, Korea, juga Perancis. Nah berikut adalah film-film non-Hollywood yang sukses membuat saya susah move on.

Baca lebih lanjut

Homemade Pizza

“Mas, aku mau coba bikin pizza sendiri,” kata saya pada suami suatu hari. Suami yang memang suka makan roti-rotian tentulah langsung setuju dengan niat saya tersebut. Maklumlah, kalau beli di restoran terkenal itu kan harganya lumayan. Hoho. Saking mendukungnya, si dia bahkan membelikan pemotong pizza di sebuah minimarket dekat kantornya.

Saya sendiri mulai bergerilya mencari resep pizza. Ternyata oh ternyata resep roti untuk pizza ini gampang sekali. Cukup pakai tepung, air, minyak, ragi, dan tentunya garam. Saya saya sendiri begitu mengetahui daftar bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat roti pizza ini cuma bisa geleng-geleng kepala. “Ah, kalau tahu gampang begini bikinnya udah dari dulu kali bikin pizza sendiri,” begitu kata saya dalam hati.

Jika untuk membuat adonan roti pizza terbilang murah, maka lain halnya dengan toping untuk pizza ini. Karena pizza itu identik dengan paprika, maka pergilah saya ke pasar untuk membeli paprika. Cukup satu karena harganya lumayan mahal. Saya juga membeli bawang bombay, sosis dan keju cheddar. Semua bahan inilah yang ternyata membuat harga pizza agak mahal (apalagi kalau kejunya pakai yang mozarella).

Baca lebih lanjut