Daftar Pertanyaan Roadshow Film Tausiyah Cinta

DSC02358

Menyambung cerita saya tentang Roadshow kemarin, berikut adalah daftar pertanyaan yang dilontarkan para peserta workshop baik kepada Hamas maupun sutradara dan produser film tersebut:

Q : Kenapa sutradara mau membuat film Tausiyah Cinta?

A : Film Tausiyah Cinta diangkat dari buku Tausiyahku (kumpulan tausiyah pernikahan). Buku tersebut merupakan kumpulan fragmen (atau tweet?) tentang pernikahan. Sutradara kemudian menemukan sebuah puisi yang kemudian dibacakannya dan dibagikan ke akun soundclod miliknya. Tak disangka ternyata banyak yang menyukai puisi tersebut. Dari sini sutradara kemudian sadar puisi itu merupakan ruh dari buku Tausiyahku dan langsung terpanggil untuk membuat filmnya

Q : Apakah kesulitan membuat film Tausiyah Cinta bagi produser?

A : Awalnya produser merasa pesimis dengan film ini. Namun ketika melihat para pembuatnya begitu bersemangat maka beliau pun tertular semangat tersebut. Sekarang yang jadi pertanyaannya adalah adalah bagaimana agar film ini diketahui?

Q : Kenapa Hamas mau main film Tausiyah Cinta? Apa tantangan terbesar bermain film Tausiyah Cinta?

A : Hamas lahir dari orang tua pejuang dakwah. Karena itulah sebagai putra pendakwah Hamas juga ingin berrjuang lewat dakwah. Berbekal ilmu teater yang sudah ditekuninya sejak kecil, Hamas pun terpikir untuk berdakwah lewat film. Mulanya orang tua melarang. Tapi kemudian malah ibunya menawarkan film Tausiyah Cinta. Ttantangan bermain film Tausiyah CInta adalah bagaimana memainkan emosi.

Baca lebih lanjut