What’s a Name?

“Coba sebutkan nama kalian-masing,” kata saya pada tujuh gadis mungil yang duduk melingkar di hadapan saya. Mereka masih mengenakan seragam sekolah lengkap, dengan wajah yang sedikit lelah setelah beraktifitas seharian di sekolah. Ketujuh gadis tersebut kemudian menyebutkan nama lengkap mereka masing-masing.

“Alifia Rasyidah.”

“Farisa Gina Aulia.”

“Mahfudza Ruwaida.”

“Nursyahla Savitry.”

“Raina Adzkia.”

“Afifah Nur Syahidah.”

“Neyza Hana.”

Wow! Saya berdecak kagum setelah mengetahui nama-nama dari mereka. Iseng saya bertanya lagi pada mereka, “Wah namanya keren-keren, ya. Boleh Kakak tahu apa arti dari nama-nama kalian?”

Tanpa perlu diminta dua kali teman-teman baru saya ini dengan semangat menuliskan arti dari nama-nama mereka dan menyerahkannya pada saya. Saya baca tulisan tersebut satu persatu. Rata-rata nama yang diberikan tersebut memiliki arti yang bagus. Senang rasanya mengetahui kalau anak-anak ini mengetahui dengan pasti dari nama yang diberikan pada mereka.Sayang kala itu saya lupa mencatat arti dari nama-nama tersebut. Lumayan padahal untuk stok nama kalau punya anak nanti πŸ˜›

Berbicara soal nama, kadang saya secara iseng mengaitkannya dengan era dari nama-nama tersebut. Misalnya saya yang lahir di tahun 80-an. Nama-nama yang lazim dipilih orang tua pada masa itu adalah nama-nama seperti Fitri, Lia, Endang, Ratna, Vina, Dewi, dan nama-nama lainnya yang familiar dan masih berbau Indonesia. Biasanya nama tersebut diambil dari urutan kelahiran si anak, bulan lahirnya, atau bisa juga nama istri-istri Rasulullah SAW dan para shahabiyah.

Di tahun 2000-an, nama-nama keren mulai muncul. Ada Raisa, Rasya, Naila, Naira, Nasya, Raffa, dan berbagai nama lainnya yang lebih terdengar asing di telinga. Jelas sekali terlihat bagaimana orang tua di tahun 2000-an ini lebih kreatif dan benar-benar mencari tahu soal nama yang akan diberikan bagi anak mereka. Ada yang mengambil dari bahasa Arab, bahasa Spanyol, India dan ada juga yang gabungan dari nama orang tuanya. Biasanya namanya terdiri dari 3 suku kata dan memiliki arti yang bagus. Ya tentu saja, bukankah nama itu mengandung doa?

Dalam dunia menulis sendiri, pemilihan nama juga menjadi hal yang cukup penting dalam cerita yang akan kita buat. Setidaknya menurut saya. Beberapa teman yang juga suka menulis biasanya mengandalkan kamus nama bayi untuk pemilihan nama tokoh mereka. Ada juga yang mencari-cari nama dalam bahasa asing. Adapun saya, dulunya saya ngotot memberi nama tokoh saya dengan awalan huruf A. Namun lama-lama karena malas ribet, saya akhirnya memilih nama yang pasaran saja atau meminjam nama beberapa teman saya.

Untuk novel sendiri, beberapa penulis kadang begitu kreatif dalam memberi nama tokoh untuk novel mereka. Ironisnya, kadang nama yang dipilih tidak sesuai dengan usia tokoh tersebut. Mungkin ini terdengar sepele. Namun bagi saya, pemilihan nama tokoh seharusnya juga disesuaikan dengan jaman ketika si tokoh itu dilahirkan, juga setting lokasi yang dipilih. Sebab aneh rasanya jika tokoh digambarkan berusia 30-an, dari keturunan Banjar namun menggunakan nama Naira, misalnya.

34 pemikiran pada “What’s a Name?

  1. Bagus memang nama anak2 jaman sekarang, tapi sayangnya, khususnya di Indonesia, jadi kurang keliatan Indonesianya. Dibanding negara lain yang masih memegang teguh aturan (tak tertulis) untuk kasih nama, misalnya Katja, Dimitri, Svetlana berarti org Rusia, dari namanya org bisa nebak kl itu nama org Rusia, sdgkan nama org Indonesia gak bs ketebak dengan mudah, hehrhe

  2. Iya ya. Nama2 anak jaman sekarang bagus2. Unik2. Tapi kadang malah terkesan ‘apaan sih?’ kalo misalnya terlalu ‘njlimet’. Malah, maaf2, sounds ridiculous, dan kalolah boleh, saya bilang sih lebay. Hahaha…

    Anyway, setuju banget soal penamaan tokoh juga penting dalam sebuah tulisan. Mungkin yg menamakan suka lupa, bahwa penamaan tokoh itu harusnya ga boleh semata selera. Tapi harus yg kira2 sesuai lah.

    Kalo saya sendiri, jika punya anak, saya lebih suka menamakannya dengan nama2 Jawa. Nama2 dari tokoh2 wayang juga boleh. Lebih asik buat saya πŸ˜€

  3. Iya ya nama anak sekarang unik-unik. Makin kesini orang tua makin kreatif memberi nama
    Disisi lain pemilihan nama ini menjadi salah satu tahapan penting sepanjang masa kehamilan, kadang jadi bahan perdebatan seru tuh antar suami istri hihi

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s