Sore itu, saya dan Nita, seorang rekan kantor, menyambangi sebuah kafe yang terletak di samping dealer motor di kota saya. Cafe Satu Hati, begitu nama cafe tersebut. Dari namanya mungkin sudah bisa ditebak ya dealer motor apa yang ada di samping kafe tersebut. 🙂
Saat menginjakkan kaki di kafe yang terletak di lantai dua tersebut, rasa kaget sontak hadir di antara saya dan Nita. Kafe tersebut begitu sepi. Hanya ada para barista dan kami berdua sebagai pengunjung. Sempat ragu di awal, akhirnya kami memutuskan untuk tetap menghabiskan sore di salah satu sudut kafe.
Salah satu hal yang paling saya suka selama berada di kafe tersebut adalah interiornya yang cantik. Sofa-sofa berwarna coklat tersusun rapi dengan meja putih di hadapannya. Satu set peralatan musik juga telah menyapa kami saat memasuki kafe tersebut, pertanda adanya live musik yang ditawarkan. Menghadap jalan, lapisan kaca tembus pandang juga memberikan pemandangan sepanjang jalan Perintis Kemerdekaan. Yang paling menarik tentu saja vas-vas bunga yang dihiasi foto-foto bertema secangkir kopi yang ditemani seekor anjing yang lucu.