CLBK

CLBK -cinta lama belum kelar- merupakan tema yang diangkat dalam acara Mario Teguh Minggu malam lalu. Saya mengetahuinya dari rekan kantor, yang mendadak membahas hal tersebut setelah ia terlibat obrolan dengan rekan kantor yang lain. Obrolan yang bermula dari sebuah status facebook, hingga akhirnya melebar ke persoalan cinta dari masa lalu.

Apa yang akan kau lakukan jika seseorang dari masa lalumu hadir lagi dalam hidupmu? Begitulah kira-kira pertanyaan yang diajukan oleh Mario Teguh dalam acaranya. Ada beberapa pilihan yang diajukan. Berhubungan kembali dengannya, tapi dengan status teman. Berhubungan kembali namun tetap menjaga jarak. Atau pilihan terakhir tidak membuka hubungan lagi dan menutup segala celah yang bisa menumbuhkan hadirnya kembali perasaan yang pernah terkubur.

Bagi saya, jawaban dari pertanyaan tersebut sudah jelas. Meski sebenarnya kadang terbayang di benak saya tentang pertemuan kembali dengan sang mantan, namun jauh di lubuk hati saya tahu saya tak ingin lagi bertemu dengannya. Untuk apa? Membuka luka lama? Mengulang kenangan? Keduanya jelas bukan hal yang baik untuk dilakukan, setidaknya hingga sepuluh tahun ke depan. Atau hingga saya menemukan jodoh dan merasa cukup dengannya.

Suka atau tidak suka, cinta dari masa lalu (yang belum kelar) bisa menjadi salah satu bahaya tersembunyi dalam sebuah hubungan. Kenangan yang pernah tercipta merupakan penghubung utama dari hubungan yang terputus tersebut. Cara mereka tertawa, cara mereka makan, obrolan yang pernah tercipta, hingga mimpi yang pernah direncanakan bersama. Kita takkan tahu sebesar apa kita merindukan kenangan-kenangan tersebut. Tentunya akan sangat bagus jika kenangan yang kita miliki saat ini jauh lebih manis ketimbang dengan cinta yang lalu. Namun bagaimana jika sebaliknya?

Winna Efendi, dalam novel Unforgettable miliknya menuliskan, “… kita tidak akan pernah benar-benar berhenti mencintai seseorang. Kita hanya belajar untuk hidup tanpa mereka.” Meski konteks dalam kalimat tersebut ditujukan bagi mereka yang dipisahkan dengan kekasih mereka karena kematian, namun bagi saya kalimat tersebut juga bisa dikaitkan dengan CLBK ini. Setidaknya atas nama kenangan, rasa manis itu akan tetap ada di hati kita.

Posted from WordPress for Android

59 pemikiran pada “CLBK

  1. Pernah sih ketemu mantan seminggu sblm sy menikah.. what was happen then? nothing… there is no feeling beetwen us! cuek aja mah sayanya kayak ketemu temen lama… but, sayangnya dia ngerasa ke-GR-an dan merusaha nge-mesej via FB yg intinya berusaha membuat janur kuning tidak melengkung pada saya 1 minggu kemudian..(berasa kayak cerita sinetron). Tapi, hubungan yg pernah terjalin 6 tahun lalu sudah jamuran dan kumel plus kucel untuk saat ini.. jadi bukan CLBK (cinta lama belum kelar) tapii CLSB (cinta lama sudah berlalu)… 🙂

  2. Jangankan ketemu mba, kayaknya walau udah rumah tangga yang namanya kenangan akan cinta lama akan tetap ada. tapi potensi jadi sebuah hubungan baru benar2 harus hati-hati karena bisa jadi perselingkuhan…harusnya ya yang ke tiga.. kalau yg masih sama2 single.. pilihan mana aja boleh, menurut saya mah… 🙂

  3. klo dua2nya sengaja membangkitkan kenangan itu, dengan sengaja membuka diri dan saling memberi kesempatan, ya bisa jadi terjadi kembali hubungan. Namun klo satu aja..atau bahkan keduanya tidak membiarkan terbuka kembali hubungan, ya gak akan terjadi..

  4. dan ini terjadi pada kedua temanku, CLBK! Kalau menurutku, kita sendiri yang tahu kapasitas hatinya. kalau dirasa kuatir untuk membuka hubungan kembali, even as a friend, mendingan ga usah sama sekali, lebih aman!

  5. Pernah kejadian di aku, sama mantan yang pacaran 2 tahunan tapi putusnya ngegantung gak ada obrolan yang benar2 mengakhiri, eh setelah lama jadian dgn yang baru, krn penasaran pas lagi ngobrol jadi agak nyentil2 masa lalu, tapi udah cukup sampe situ aja 😀

  6. ikutan komentar. maap yak kalo repost…
    cinta lama belon kelar. saya suka, dia suka. kita ga jadian. meski sling suka. tapi kita harus terpisah karena pilihan untuk berpisah. pisah dalam arti losscontact. kira-kira ini cocok ga ya disebut cinta blm kelar…??

  7. saya nggak pernah CLBK.
    Susah jatuh cinta, susah move on pas gagal.
    Tapi kalau udah ilang feeling ya udah meskipun orang masa lalu itu dateng lagi, biasa aja. Makanya kebanyakan nyesel tuh soalnya udah menyia-nyiakan saya. hihihihi *kepedean, narsis kronis*

Tinggalkan Balasan ke punyaliana Batalkan balasan