Paket Unlimited yang Limited

Setelah beberapa waktu yang lalu mengalami “masa krisis” akibat pemakaian pulsa yang tak terkendali akibat berinternet lewat ponsel, akhirnya sejak minggu lalu saya memutuskan mengganti provider yang saya gunakan. Dengan segala pertimbangan, saya putuskan memilih si kuning sebagai pengganti si hijau dengan paket unlimited. Sebagai percobaan, saya memilih paket mingguan seharga 25 ribu.

Hari pertama saya menggunakan paket unlimited ini, saya dibuat panik karena tidak bisa melakukan aktivitas apapun kecuali whatsapp. BBM ngadat, line cuma masuk notifikasinya, facebook nggak bisa update, instagram juga tak memunculkan gambar, dan wordpress? Juga hanya bisa menerima keterangan notifikasi tanpa bisa dibuka. Padahal dalam keterangan yang diberikannya, untuk paket yang saya pilih ini, saya akan diberi kecepatan 1 mbps hingga pemakaian kuota 200 mb. Di atasnya, kecepatan akan diturunkan menjadi 64 kbps saja.

Saya jelas dong kecewa dengan hal ini. Selama seharian saya tidak bisa melakukan aktivitas maya selain whatsapp dan menerima notifikasi. Namun karena sudah terlanjur membeli paket tersebut saya putuskan untuk bersabar sampai masa paket yang saya pakai habis. Yah, anggap saja latihan puasa browsing, kata saya menghibur diri.

Hari kedua, saya mendapat kejutan saat akhirnya bisa membuka beberapa notifikasi wordpress yang masuk ke ponsel saya. Saya coba instagram dan yang lain, lancar jaya. Terakhir saya coba membuka reader, dan yay!! Akhirnya saya bisa blogwalking plus komen-komen lagi. Ketika saya ceritakan keberhasilan saya blogwalking ini, teman kantor saya berkomentar, “Mungkin paketnya itu kayak mesin diesel, Kak. Lambat panas.” Saya hanye tersenyum lebar mendengar komentarnya tersebut.

Meski begitu, saya nyatanya tak bisa berlama-lama menikmati blogwalking dan berbalas komen ini. Segera setelah kuota maksimum terpakai, kecepatan internet di ponsel saya diturunkan. Saya masih bisa browsing, namun harus bersabar menunggu halamannya terbuka. Untuk wordpress, perlu beberapa kali refresh hingga akhirnya bisa membuka reader. Tambahan lain, saya tidak bisa menuliskan komentar pada jurnal yang saya baca (sesekali bisa, tapi lebih sering tidak bisa).

Berada pada posisi yang kata orang “fakir bandwith” jelas bukan hal yang mudah untuk saya. Apalagi selama ini saya terbiasa dengan akses yang serba cepat. Namun, setelah hampir satu minggu menggunakan paket unlimited, akhirnya saya mulai terbiasa dengan kondisi ini. Kecepatan yang awalnya kayak siput mulai terasa biasa saja. Reader yang tak bisa dibuka juga kini tidak lagi membuat saya stress. Yah paling-paling saya harus sabar menunggu beberapa jam hingga sinyal membaik atau berulang kali merefresh halaman. Perkara tidak bisa berkomentar di jurnal juga akhirnya saya relakan saja. Yang penting saya bisa blogwalking. Kalau saya rajin saya bisa berkomentar saat berada di rumah nanti.

Saat ini saya sudah mengganti paket mingguan kemarin menjadi paket bulanan. Saya tidak tahu apakah bisa bertahan selama satu bulan dengan paket ini. Yang jelas untuk sementara pilihan ini adalah yang terbaik untuk mengerem pengeluaran pulsa saya, juga kecanduan saya pada internet. Siapa tahu di akhir bulan nanti saya bisa lebih berhemat sehingga bisa kembali ke paket kuota. Atau bisa jadi juga saya merasa nyaman dan pada akhirnya bertahan dengan paket unlimited yang kecepatannya terbatas ini πŸ˜€

Posted from WordPress for Android

69 pemikiran pada “Paket Unlimited yang Limited

  1. utk hape ttp nyaman pake unlimited bb, full service 90 rb/bl, soasialita 70 rb/bl. Sy pake soasialita. Wp gak masalah..buka reader ama komen2 via notif..cuma ya gak bisa posting. Klo posting hrs dri laptop

  2. Aku pakai si merah bulanan mba,,lancar jayaaaa,,pernah si ijo,,biru,,atau kuning,,bagus iklannya doang,,faktanya mlempem,,

  3. si merah ya mbak? xiixixixi… si merah memang semena2 mungkin krn merasa paling luas jangkauannya… paket unlimitid (baca unlemot) tau2 naik jadi 130 ribu dan kalo sudah mencapai kuota maksimum kecepatan jadi 16 kbps (di tempat saya). ya ya ya tak ada yg benar2 unlimitid..

  4. masih tetap belum puas juga nih ceitanya soal kuota-kuotaan. sudah mencicipi yang CDMA belum? selama ini saya pakai CDMA terus sih soalnya untuk urusan internet, baik Hape n Laptop.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s