Beberapa hari terakhir, entah mengapa terpikir di benak saya untuk membuat review dari juz-juz dalam al qur’an, terutama yang sudah pernah saya hafal (dan sekarang mulai lupa) selama dua tahun terakhir. Yang jelas reviewnya bukan yang lengkap ala tafsir qur’an, melainkan lebih ke beberapa hal yang saya dapatkan dari juz-juz tersebut. Nah, karena saat ini saya masih berjuang melewati juz 28, maka mungkin reviewnya juz ini dulu kali yak. Untuk juz 29 dan 30 mungkin di-skip aja 😀
Juz 28 terdiri atas 9 surah yang dimulai dari surah Al Mujadalah (QS: 58) dan diakhiri dengan surah At Tahrim (QS: 66). Kesembilan surah yang ada di juz 28 merupakan surah Madaniyah dengan jumlah ayat rata-rata 11 hingga 20 ayat, namun ayatnya panjang-panjang. Urutan dari surah-surah di juz 28 antara lain:
QS 58 Al Mujadalah – Wanita yang Mengajukan Gugatan (22 ayat)
QS 59 Al Hasyr – Pengusiran (24 ayat)
QS 60 Al Mumtahanah – Wanita yang Diuji (13 ayat)
QS 61 As Shaff – Satu Barisan (14 ayat)
QS 62 Al Jumu’ah – Hari Jum’at (11 ayat)
QS 63 Al Munafiqun – Orang-orang Munafiq (11 ayat)
QS 64 At Taghabun – Hari Dinampakkan Kesalahan-kesalahan (18 ayat)
QS 65 At Talaq – Talak (12 ayat)
QS 66 At Tahrim – Mengharamkan (12 ayat)
Dari yang sudah saya baca, beberapa surah di juz 28 ini membahas tentang pernikahan. Sebut saja surah At Tahrim yang menceritakan salah satu episode pernikahan Rasulullah dengan Aisyah dan Hafsah, surah At Talaq yang membahas perceraian, surah Al Mumtahanah yang membahas pengembalian mahar dari pernikahan dengan wanita yang berhijrah (bingung ini nulisnya gimana), dan surah Al Mujadalah yang membahas tentang zihar (menyamakan istri dengan ibu si lelaki).
Selain itu, rata-rata surah di juz 28 dimulai dengan kalimat tasbih, entah itu sabbaha (al Hasyr, As Saff,) atau yusabbihu (Al Jumu’ah, At Taghabun). Bahkan untuk surah Al Hasyr, dimulai dengan tasbih dan ditutup dengan tasbih. Selain pembukaan surah yang mirip, cukup banyak juga saya menemukan ayat-ayat yang mirip di juz 28 ini. Hal ini jelas makin memperbesar risiko tertukarnya ayat-ayat yang dihafal (yah, kalau untuk saya bukan tertukar lagi, tapi lupa :D)
Oya, untuk ayat yang saya suka, ada pada surah At Tahrim 6, yang mana sangat sering disebutkan dalam ceramah mama Dedeh.
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At Tahrim 66:6)
Ada juga potongan ayat ke 4 dari surah Al Mumtahanah yang artinya :
“Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakkal dan hanya kepada Engkau kami bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.”
Semoga lancar ya mbak hafalin qur’annya, targetnya setahun hafal berapa juz mbak ?
Nggak pakai target sih sebenarnya. Semampunya aja. Ini udah tahun kedua dan baru dpt 2 juz 😀
Kalo niat baik InsyaAllah dimudahkan…
Iya 🙂
Barakallaah… Keren banget reviewnya, mbak…
Makasih ino 🙂
mbak…. ujung akhir ayat ke-empat surat mumtahanah bukan itu. terjemahannya benar. cuma tulisan arabnya itu ayat kelimanya. jadinya nggak pas antara ayat bahasa arab dengan terjemahannya.
“Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakkal dan hanya kepada Engkau kami bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.” —> ini terjemahan dari :
rabanaa tawakkalnaa wa ilaykan anabnaa wa ilaykal mashiir. (al-mumtahanan : 4)
bener nggak?
sementara ayat yang ada di postingan itu ayat ke-5 yang artinya :
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
Wah iya. Haduh ga bisa ngedit pula :((
bisa lah. dari dahsboard… lihat semua tulisan – edit
Saya bukanya di hape nih, mas. Tapi udah dihapus sih ayatnya. Ntar malam deh diganti. Makasih ya koreksinya 😉
oke sip…. sama-sama
kelilipan, mbak?
😀
Nggak. Nggak fokus karena ngantuk tadi malam kyknya. Dan sebenarnya ayat yg lbh saya ingat yang 5 ketimbang yg 4 jadinya kecopy ayat 5 deh 😀
ooo begitu…. ayat kelima lebih pendek soalnya 😀
Betul banget 😀
🙂
masyaAllah, makasi mbak telah berbagi, jadi keingat hafalan, duuhh berapa hari ngk muroja’ah (jadi lupa lagi deh ) 🙂
Aku juga belum ada muraja’ah surah2 yg lama nih. Ayo semangat! 🙂
iya mbak, hafalnya hanya sehari, jika tak muroja’ah, astagfirullah, itupun baru juz 30 🙂 , harus terus semangat
Iya, betul. Katanya sih dihafal 40 kali insya Allah nempel. Aku kadang baru hafal 3-4 kali udah ganti surah aja
sama mbak, dan bagusnya, dilafalkan dalam bacaan sholat, aku dah buat daftrnya, eehhh hingga saat ini belum aja diterapkan, semoGA dimudahkan, 🙂
Aku kadang kalau mau dibaca dalam shalat itu harus dibaca dulu. Soalnya kalau dadakan suka lupa di tengah jalan. Akhirnya shalatnya yang kacau 😀
iyya mbak, muroja’ah sebelum sholat, 🙂
makanya kemarin, aku buat list, daftr surah2 yng akan dibaca dalam sholat, biar ngk lupa muroja’ah sebelum sholat, damai yah mbak kalau kita bersama al-qur’an, hidup terasa indah, 🙂
Iya. Kadang nggak sempat dengerin musik lain lagi secara yg dipikirin cuma hafalan 🙂
yang taghabun, at-tahrim dan ath-tholaq belum nyantol dengan bener di otak.. 😦
Haduh ini aja saya hampir 80% lupa surah2 belakang itu, mas. Kan menghafalnya dari at tahrim maju sampai al mujadalah. Kalau hafal pun cuma halaman pertama surah bagian belakangnya blank. Asli susah banget 😦
kalo aku ngafalin dari mujadalah.. lanjut hingga ke tahrim. sekarang mentok di al-mulk (juz 29) hal ke 2, sama juz 1 hal ke 5 :(.
Saya sih rencananya dari juz 30 maju terus. Kalau juz 29 nggak sesusah juz 28, bang. Ayatnya pendek2 dan nggak terlalu mirip. Saya masih di ayat 11 al mujadalah kemarin. Target sih november udah selesai juz 28 nya
Yana, reviewnya bagus banget 🙂
Makasih, mba. Moga bermanfaat yaa 🙂
self-reminder banget ini post-nya! hehe…
the thing with my memory adalah, hafal juz 30, mau tambah juz 29, juz 30-nya lupa.
jangankan juz. surat juga kadang2 gitu 😦
perkara U(sia) atau K(omitmen) ya ini? hehe…
btw salam kenal 😀
Iyaa. Saking seriusnya menghafal surah baru, surah lama jadi terlupakan. Padahal yg lebih wajib itu menjaga hafalannya 😦
Salam kenal juga 🙂