Teh es atau es teh?

“Kenapa nyebutnya teh es?” Tanya Muse ketika saya menyebutkan minuman pesanan saya. Saat itu kami sedang berada di soto Bang Amat di Banua Anyar, sebuah tempat makan soto yg sangat terkenal di kota saya.

Mendengar pertanyaannya tersebut, saya hanya bisa tertawa. Bukan hal yang baru lagi bagi saya diprotes dalam hal penyebutan es teh ini, terutama oleh orang-orang yang berasal dari luar Kalimantan. Saya sendiri sebenarnya awalnya tak pernah mempermasalahkan perihal penyebutan tersebut. Namun karena keseringan ditanyai, mau tak mau saya kepikiran juga.

Baca lebih lanjut