Beberapa hari yang lalu, saya menonton Amour, sebuah film Austria yang juga mendapat nominasi film terbaik dalam ajang Academy Award tahun ini. Jadi ceritanya ada sepasang suami istri lanjut usia yang tinggal hanya berdua. Satu hari sang istri divonis lumpuh pada tubuh bagian kanannya. Karena sang istri menolak dirawat di rumah sakit, maka sang suami memutuskan untuk merawat istrinya sendirian.
Mulanya semuanya terlihat baik-baik saja. Sang suami dengan telaten merawat istrinya. Namun mungkin karena semakin frustasi dengan kondisi sang istri yang semakin memburuk, atau juga tak tahan merawat sang istri, sang suami pada akhirnya menyerah. Ketika saya tanyakan pada Yas, yang kebetulan juga sudah menonton film ini, dia berkata, “Absurditasnya hidup. Betapa cinta bisa manis juga sakit.” Kalau kata saya, “Ada saatnya cinta menjadi pahit.”