Cerita Selina sebelumnya ada di sini.
“Dear, Selina. Namaku Vania. Beberapa waktu yang lalu aku bertemu dengan seorang pria. Sayangnya pertemuan itu begitu singkat hingga aku tak sempat mengetahui identitas pria itu. Satu hal yang bisa kupastikan dia bekerja di tempat kami bertemu hari itu. Aku sangat berharap kau bisa membantuku mengetahui nama pria tersebut. Sejak pertemuan itu aku tak bisa melupakannya dan entah mengapa aku punya firasat kalau pria itu adalah jodohku.”
Selina membaca kembali surat di hadapannya. Surat itu, bersama dengan beberapa surat lainnya yang masuk ke kotak surelnya pagi ini. Layaknya surat-surat lain yang telah ia baca, surat tersebut juga berisi permohonan untuk jasa pengintaian seperti yang telah ia lakukan beberapa bulan terakhir.
Usai membaca kembali surat tersebut, Selina kemudian memindahkannya ke sebuah folder yang diberi nama ”Menarik” pada sisi kiri kotak surelnya. Surat-surat yang masuk ke folder tersebut biasanya memiliki kemungkinan yang cukup besar untuk diterima. Biasanya Selina terlebih dahulu akan mengatur janji pertemuan dengan pengirim surat, membahas beberapa detail, dan jika memang benar-benar menarik maka Selina akan menyusun perjanjian atas pekerjaan tersebut.