[WC#1] Write a Short Autobiography

Saya dilahirkan sebagai putri sulung dari tiga bersaudara. Ayah saya dulunya adalah Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan. Sedangkan ibu, meski berstatus sebagai ibu rumah tangga namun untuk menambah penghasilan keluarga, beliau mengolah kue-kue khas banjar yang kemudian dititipkan ke beberapa warung di pasar.

Terlahir dengan nama Antung Apriana, sebagian orang mungkin akan bertanya apa arti dari nama saya tersebut. Sebagian yang tahu akan mengatakan bahwa nama Antung adalah gelar kebangsawanan. Memang untuk daerah Banjar, orang-orang dengan nama depan Gusti dan Antung bisa dikategorikan sebagai keturunan raja-raja Banjar terdahulu. (keterangan bisa dibaca di sini)

Baca lebih lanjut

[cerbung Cemara] Randu & Akasia

Selain ayahnya, ada seorang lagi pria tampan di keluarga mereka. Dia adalah Randu, adik laki-laki Cemara yang kini sedang menjalani semester empatnya di Politeknik jurusan teknik elektro di kota mereka. Sama seperti Cemara, Randu mewarisi bagian-bagian dari fisik ibu mereka. Bentuk wajah persegi, tulang pipi yang tinggi, alis yang tidak terlalu tebal dan hidung runcing. Jikapun ada gen fisik ayah mereka yang diturunkan pada Randu, maka itu jelas ada pada tubuh jangkung dan kulit putih bersihnya.

Saat dia masih kuliah dulu, Cemara kerap menggoda Randu yang saat itu masih duduk di bangku SMP. Dia kerap memanggil Randu dengan nama artis pria kesukaannya atau berpura-pura sebagai fans beratnya. Memang buka rahasia jika di masa sekolahnya Randu termasuk dalam daftar siswa yang memiliki banyak penggemar. Cakep, pintar, anak basket juga, siapa coba yang tidak kesengsem? Randu sendiri saat itu hanya bisa tersenyum malu setiap kali Cemara mulai menggodanya.

Baca lebih lanjut

Ikut tes lagi

Beberapa waktu yang lalu saya mengikuti tes penerimaan sebuah BUMD di daerah saya. Sejujurnya, saat ini bisa dibilang saya sudah sampai pada tahap malas mengikuti tes apapun dalam hal mencari pekerjaan. Namun jika mengingat bagaimana saya merasa jenuh dengan pekerjaan sekarang, juga bagaimana prospek kantor saya di masa mendatang, maka saya pun memutuskan untuk mengikuti tes tersebut.

Segala berkas pun saya persiapkan. Beruntung saya masih memiliki beberapa lembar fotocopi ijazah yang sudah dilegalisir, sehingga saya tak perlu jauh-jauh ke Banjarbaru untuk melakukan legalisir ijazah. Adapun persyaratan lain seperti surat sehat dan surat kelakuan baik, jelas bukan masalah besar dalam pembuatannya.

Baca lebih lanjut

Ramadhan Hari ke 10

Berhubung sudah memasuki hari ke sepuluh Ramadhan, saya mau membuat sedikit evaluasi puasa saya sembilan hari terakhir.

Layaknya yang lain, saya juga memasang target untuk bisa khatam al qur’an selama Ramadhan. Nah, karena sebelum memasuki bulan Ramadhan tilawah saya sudah masuk ke  juz 2, maka saya putuskan untuk melanjutkan saja bacaan saya tersebut. Namun apa mau dikata, manajemen yang kurang baik serta pilek yang mendera selama beberapa hari terakhir membuat kecepatan tilawah saya menurun. Harusnya kan, setidaknya hari ini saya masuk juz 11 atau 12. Nah, ini masih mentok di juz 9. Padahal di sepuluh hari kedua nanti bisa dipastikan saya akan libur tilawah. Ah, banyaknya yang harus dikejar :(. Baca lebih lanjut