Beberapa waktu yang lalu, Femina, salah satu majalah wanita ternama di Indonesia mengadakan lomba bertajuk Sayembara Cerpen dan Cerber Femina 2012 dengan hadiah yang sangat menggiurkan. Sebagai penulis pemula, jelas saya tertarik mengikuti lomba ini. Bukan semata karena hadiah yang ditawarkan, namun juga sebagai bentuk tantangan untuk diri sendiri.
Maka dimulailah proses penulisan cerpen yang akan saya ikutkan lomba tersebut. Awalnya saya berencana memoles beberapa cerpen yang pernah saya buat. Namun godaan lain menggagalkan rencana saya tersebut. Alih-alih mengirimkan cerpen-cerpen tersebut untuk lomba, saya malah mengirimkannya ke beberapa majalah -yang sampai hari ini belum ada kabarnya.-. Perkiraan saya kala itu, saya masih akan sempat membuat cerpen baru dalam kurun waktu 2 bulan.
Masalah muncul ketika tenggat waktu pengiriman cerpen kurang dari satu bulan. Adanya tanggung jawab baru di kantor membuat saya kehilangan semangat untuk menulis. Belum lagi saya termasuk orang yang kurang produktif dalam menghasilkan cerpen. Jadilah ketika seorang kakak memberitahu bahwa deadline pengiriman cerpen adalah tanggal 30 Nopember dan bukannya 31 Desember seperti yang saya pikir sebelumnya, saya kalang-kabut seketika.
Untungnya saya memiliki beberapa draft tulisan yang belum sempat terselesaikan. Akhirnya dengan dua hari waktu tersisa saya berusaha menyelesaikan naskah cerpen yang kala itu baru mencapai 4 halaman, dan alhamdulillah selesai! Setelah melengkapi segala persyaratan naskah itupun dikirim pada sore hari di tanggal 29 Nopember 2012.
Sesuai dengan yang dijadwalkan, pemenang dari lomba cerpen Femina diumumkan pada awal Januari. Sebelumnya, saya sudah mendapat info kalau naskah yang masuk lomba cerpen tahun ini jumlahnya melebihi angka seribu. Dengan jumlah naskah sebanyak itu, jelas kecil sekali kemungkinan bagi saya untuk menang. Meski begitu, saya tetap bersemangat untuk mengetahui siapakah juara lomba cerpen Femina tahun ini.
Kamis sore, saya pun mendatangi penjual majalah langganan saya. Tanpa banyak bicara saya langsung membuka lembar demi lembar halaman majalah. Memasuki halaman terakhir, akhirnya saya menemukan pengumuman yang saya cari-cari. Dan seperti perkiraan, saya tidak menang. Kecewa? Sama sekali tidak. Karena meski tidak berhasil menjadi pemenang saya setidaknya sudah memenangkan tantangan yang saya berikan pada diri saya sendiri. Yang penting saya sudah mencoba!
NB : Masih ada lomba cerbung yang akan berakhir tanggal 31 Januari ini. Saya masih berusaha menyelesaikan naskah yang baru berjumlah 8 halaman. Semoga yang ini juga sempat.
saya juga berencana ikut lomba ini. cerpen udah dibuat, tapi sayangnya selesainya gak tepat waktu. gak ada waktu lagi buat ngirim naskah.
π¦
ikut lomba yang ini yuuk π
http://bloggradien.wordpress.com/2012/12/30/festival-desember-kumcer-hujan/
Hayukkk…
itu udah ada di list lomba saya π
mudah2an gak telat lg dapet idenya :LOL:
amiiinn. semangat!
Selamat! kamu sudah menang sebenarnya tanpa kamu sadari… tetap menulis ya…
sipppp! ^_^
jangan patah arang,kak Yan ^0^
always do the best-laaaaah.. cumun9uuuuud q4q4 ^^
makasihhhh π
eniwei saya jg ngerasain hal yg sama,kak T___T
ribetnya kerjaan kantor bikin writerblock iihh π¦
iya. ini juga sambil mulai rajin2 nulis lagi. kalau nggak bisa lupa cara nulis π
hhahahhaaha,,
dan kitah butuh motivator,kak π
suka deh semangatnya antung.. yang penting mencoba.. jadi kita tahu setelah mencoba.. jadi inget pesan babe, orang gagal adalah orang yang ga mau mencoba..
semoga cerpennya tembus ya..
amiinn. makasih, mba tin π
Orang gagal adalah orang yang ga mau mencoba..
*catet*
jadi jangan takut untuk mencoba ya.. [getok pala diri juga sih ini]
Semoga sempat ikut juga lomba cerbung dan Insya Allah akan menang ya
amiii… makasih, mba π
makasih link lombanya π
ayo ikut bang tiar! π
insya Allah..
semoga bisa masukin naskah buku juga π
senang kalau lihat pada pinter menulis cerita, puisi, dll,
tetep menulis dan semoga suatu hari dapat menerbitkan kumpulan tulisannya π
iya, teh. tahun ini pengennya sih lebih produktif dalam menulis π
Yana masih mending, daripada saya. Sudah lama tak menulis cerpen. ahahaha
Tetap semangat, Yana! π
kata orang lebih baik fokus ke satu hal, na. hasilnya lebih maksimal. ayo nana juga tetap semangat! π
dan sudah tiga teman yang bilang begitu dua bulan terakhir ini. π
Cemangaaat!
Untuk menang ada prosesnya.. tidak instant.
Tetap semangat ya, mbak, yang penting sudah mencoba.
sip, mas iwan! π
Saya selalu baca femina mbak, aplgi cerpen2nya, pasti ndak akan saya lewatkan. saya tunggu yaa cerpennya π
siip. moga aja yang dikirim itu bisa dimuat, yah π
Amminnnnn π
Tiap tulisan punya takdirnya. Jika tidak menang dalam kompetisi ini, bisa jadi tulisan Mbak untuk dimuat di media lain. Siapa tahu? π
amiiin π
Yuhuuuu…. tetap semangat, Mbak π
mbak, biasanya kalau di Femina, naskah yang tidak menang namun dianggap cukup baik tetap dimuat untuk reguler. Semoga masih bisa nyanthol, mbak
amiinn. mudah-mudahan cerpen yng dikirim kemarin layak muat, ya dok π
emang beneran sudah diumumkan ya pemenangnya? maksud saya untuk cerpen femina 2012 lalu? kok tidak di share di internet?
boleh tahu pemenangnya siapa saja nggak mbk? trims
bisa dilihat di sini ya, mba π