Sampai pertengahan 2010, mungkin hanya segelintir pecinta K-Pop yang “ngeh” dengan keberadaan gadis kelahiran 1993 yang satu ini. Posisinya sebagai solois perempuan di tengah-tengah gempuran boy band dan girl band mungkin menjadi salah satu alasan kenapa sosoknya seolah terpingirkan. Padahal selain memiliki suara yang merdu, IU juga memiliki musikalitas yang tinggi. Ini bisa dilihat dari bagaimana dia berhasil meng-cover GEE dengan begitu indah diiringi dengan permainan gitar akustiknya. Salah satu hal yang jarang dimiliki idol K-Pop saat ini. Selain itu IU juga kerap menjadi langganan pengisi soundtrack drama-drama Korea.
Nama IU mulai bersinar ketika ia mendapat proyek duet bersama 2AM Seulong untuk lagu Nagging. Dengan lagu ini IU berhasil meraih mutizen pertamanya di Inkigayo. Setelah Nagging, sepertinya tak ada lagi yang bisa menghalangi sinar terang IU. Good Day yang dirilis akhir 2010 berhasil menjadi salah satu lagu yang paling banyak di-download sepanjang quarter pertama 2011. Selain Good Day, dua lagu IU yang lain, “Someday” -yang merupakan OST Dream High- serta “The Story Only I Didn’t Know” juga masuk dalam peringkat 10 besar. Hal yang kemudian menasbihkan IU sebagai ratu digital yang baru, serta menjadikannya “nation little sister”.
Di penghujung 2011, IU kembali dengan album terbarunya “The Last Fantasy” dengan tittle track-nya yang berjudul You and I. Album ini dengan sukses menyapu bersih seluruh chart digital di Korea Selatan . Bukan hanya untuk tittle track, melainkan untuk semua lagu yang ada di album tersebut. Selain itu You and I juga berhasil mematahkan dominasi SNSD di Music Bank yang sebelumnya sudah memperoleh 6 kali kemenangan berturut-turut dengan “the Boys” mereka.
So, this is IU, the next big thing in KPop.